

setwan.natunakab.go.id – Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Natatuna dengan agenda Pidato Penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ ) Tahun Anggaran 2020 Di Ruangan Paripurna DPRD Natuna Jalan Yossudarso 23/03/21.
Rapat Paripurna di buka langsung Oleh Ketua DPRD Natuna yang didampingi Wakil Ketua I dan Wakil Ketua II beserta Anggota DPRD Natuna dan turut hadir Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Kejari Ranai, Plt. Sekda Natuna, organisasi Perangkat Daerah dan sejumlah Tokoh Masyarakat.
Dalam penyampaian Pidato Bupati Natuna memaparkan, pendapatan daerah Kabupaten Natuna Tahun 2020 sebesar Rp.926,42 Milyar mencapai 88.03 % dan total Anggaran Rp.1.05 Triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD) Dana perimbangan dan pendapatan lain lain yang sah.
PAD Tahun 2020, ditargetkan mencapai Rp. 70.23 Milyar yang terealisasi sebesar Rp. 51,53 Milyar atau 73,37 %. Dana perimbangan ditargetkan sebesar Rp. 813.53 Milyar, terealisasi sebesar Rp. 718.83 Milyar atau 88,36 %. Sedangkan untuk pendapatan sahlainnya di tahun 2020 ditargetkan Rp. 168,64 Milyar terealisasi sebesar Rp. 156,06 Milyar atau 92,54 %, sedangkan belanja daerah Kabupaten Natuna ditetapkan Rp.1.21 Triliyun, terealisasi Rp. 1.07 Triliyun, atau 88,31 % dari anggaran yang ditetapkan.
Anggaran tersebut terdiri dari belanja tidak langsung yang terealisasi Rp. 535,71 Milyar atau tercapai 91,05 % dari anggaran Rp.588,39 Milyar, sedangkan belanja langsung teralisasi Rp.533,79 Milyar atau mencapai 85,72 % dari anggaran yang semulanya ditetapkan sbesar Rp. 622,66 Milyar.
Akibat Implementasi sejumlah peraturan perundangan, seperti keputusan bersama Mendagri dan Menteri Keuangan untuk Refocusing anggaran terkait bencana Covid-19.
Bupati Natuna menjelaskan seperti Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2020 mencapai 72,72, meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya mencapai 72,63 . Kabupaaten Natuna naik keperingkat ke Empat di Provinsi Kepri.
Usia harapan hidup di natuna mencapai 65,06, sebelumnya sebesar 64,57 tahun. harapan lama sekolah meningkat menjadi 8,73 Tahun.
Pengeluaran perkapita mengalami Fluk tualif tahun 2020 Rp. 14.705.00 turun sebesar 0.8 % , laju pertumbuhan domestic Bruto mengalami pasang surut dari tahun sebelumnya.
Pendapatan perkapita penduduk mengalami penurunan dari 81.29 juta menjadi 78.21 juta .angka kemiskinan di kabupaten natuna meningkat 0.3 persen, tingkat pengangguran terbuka (TPT ) meningkat menjadi 4.10 persen, namun masih ada beberapa indicator sasaran yang capaiannya dbawah target pada tahun 2020.